WONGJEMBER.COM – Sekedar berbagi cerita pengalaman membayar pajak di Kantor Bersama Samsat Soebandi Jember. Ini kali ketiga saya membayar pajak Kendaraan di Samsat Soebandi. Untuk warga Jember yang masih belum tau, lokasi Kantor Bersama Samsat Soebandi ada di Jl. DR. Soebandi No.123, Patang Tengah, Patrang, Kabupaten Jember. Tepatnya 500m setelah Rumah Sakit Dr. Soebandi jika kalian dari arah alun-alun Kota Jember.
Jenis kendaraan yang akan saya bayar pajaknya yakni mobil keluarga. Pajak kendaraan saya habis di pertengahan bulan Oktober 2018. Sebelum terlambat saya berinisiasi untuk segera mengurus di Kantor samsat yang sebelumnya pernah saya kunjungi. Lebih amannya lagi, hentikan kebiasaan bayar mepet jatuh tempo, karena dari info yang saya dapat kalian bisa membayar 2 bulan sebelumnya.
Pokoknya hindari kebiasaan menunda-nunda, apalagi sampai telat bayar!! Memangnya kenapa?
WAJIB TAU : Keterlambatan bayar pajak entah telat sedetik, sehari, seminggu, ataupun sebulan itu dendanya sama aja! Yakni 25% dari total biaya setelah pergantian tanggal jatuh tempo habis pajak.
Bukannya untuk menakut-nakuti, tapi ambil positifnya aja. Regulasi yang dibuat pemerintah toh sebenarnya untuk ngajarin kita gimana hidup disiplin, tidak meremehkan, tidak menunda-nunda, dan belajar menghargai waktu.
Langkah-Langkah Membayar Pajak Kendaraan di Samsat
Untuk yang masih baru pertama kali membayar pajak, hal pertama yang harus kalian tau ialah total biaya yang harus dikeluarkan. Sebenarnya banyak cara untuk mengetahui kisaran atau jumlah tepat total, yakni dari aplikasi cek pajak, samsat jatim, dan banyak aplikasi lainnya yang tersedia di appstore smarphone kalian. Cara kedua yaitu menggunakan cara lama dengan tanya ke bagian informasi di samsat.
Kemudian dari jumlah total biaya yang keluar kalian bisa menghitung ulang anggaran keuangan kalian untuk bayar pajak.
Proses pembayaran pajak sebenarnya terbagi atas 2, yaitu pajak tahunan dan pajak 5 tahunan (ganti stnk)
Pajak Tahunan
Pajak Tahunan berarti Pajak yang harus dibayar per tahunnya sebelum lima tahunan. Makanya kalian harus tau kapan kendaraan kalian berulang tahun. Sebelum membayar, pastikan tau jumlah total biaya pajak kita. Kemudian perhatikan syarat dan langkah-langkahnya:
Syarat-Syarat yang Harus Dibawa
Membawa KTP asli
Membawa Surat Tanda Kendaraan (STNK)
Membawa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
Tak hanya membawa aslinya saja, tapi fotokopi masing-masing 2 lembar.
Langkah-langkah saat di loket
Petugas akan memberikan formulir pendaftaran
Wajib mengisi formulir yang berisi identitas diri dan identitas kendaraan
Formulir jangan dibawa pulang, serahkan kembali ke petugas
Petugas memeriksa kelengkapan formulir yang kita isi
Setelah selesai, antri dulu tunggu dipanggil untuk pembayaran.
Untuk pajak tahunan terbilang simpel, normalnya sih 10 menit. Kalo lagi apes pas rame-ramenya, ya mentok 1 jam atau kurang. Tergantung amal ibadah kalian, heuheu.
Pajak 5 Tahunan (Ganti STNK)
Nah disinilah pengalaman saya membayar pajak yang lumayan ribet-ribet gampang.
Pajak 5 tahunan meliputi ganti STNK dan nopol baru kendaraan kalian. Berikut langkah-langkahnya :
Datang dan Parkir
Samsat dimanapun pasti menyediakan lahar parkir yang lumayan luas. Jadi jangan parkir kendaraan yang akan kalian bayar pajaknya diluar samsat. Parkirlah di areal parkir untuk mempermudah urusan cek fisik kendaraan.
Saran diatas berlaku untuk kendaraan yang memamng berada di Jember, kalo kendaraan kalian jauh dari Jember, cukup cek fisik di samsat dimana kendaraan tersebut nangkring.
Siapkan dokumen-dokumen
Dokumen atau syarat utama yang dibutuhkan ngga jauh beda sama syarat pajak tahunan, yakni :
BPKB asli dan Fotokopi 1 lembar
STNK asli dan fotokopi 5 lembar
KTP asli dan fotokopi 5 lembar
Dari pengalaman saya, gunakan fasilitas fotokopi di tempat yang disediakan samsat. Biasanya stopmap yang kita bawa dari rumah tidak diterima dan dihimbau petugas untuk membeli map di tempat fotokopi dekat areal parkir.
Masuk ruang cek fisik
Bawa dokumen (map, hasil fotokopi, BPKB, STNK) ke ruang cek fisik. Disana ada 2 petugas yang standby melayani kita. Serahkan semua dokumen ke petugas untuk distempel dan dicek. Kemudian petugas memberikan lagi dokumen tersebut pada saya ditambah dua formulir, yang warna merah dan warna kuning.
Ingat untuk tidak mengisi sendiri formulir kuning dan merah. Serahkan ke petugas cek fisik di tempat parkir.
Cek Fisik Kendaraan
Keluar dari ruang arsip langsung ke tempat parkir. Cari mas-mas yang memakai baju bertuliskan “petugas cek fisik”. Datangi kemudian serahkan 2 formulir merah dan kuning serta kasih tau letak kendaraan kita untuk diesek-esek di nomer mesin.
Dari pengalaman saya, petugas cek fisik sangat sibuk sampai kita dilempar-lempar ke petugas fisik yang lain. Tapi saya memaklumi, mereka bekerja outdoor di siang terik sedari pagi. Berilah tips terima kasih cukup 5-10ribu tergantung hati nurani kalian.
Kembali ke ruang cek fisik
Balik lagi ke ruang cek fisik. serahkan semua dokumen termasuk formulir hasil esek-esek nomer mesin. Kemudian kita diberi formulir baru untuk diisi.
Masuk Ruang Arsip
Keluar dari ruang cek fisik langsung menuju ruang arsip. Disini prosesnya cukup mudah, karena hanya menyerahkan semua dokumen-dokumen pada petugas dan menunggu untuk dipanggil. so, tunggu aja!!
Loket Mutasi BPKP
Setelah nama kita dipanggil, dokumen yang kita bawa tadi akan diserahkan ke kita lagi. Kemudian bawa ke loket mutasi dan letakkan saja di keranjang bagian depan. Seperti biasa, tunggu sampai nama kita dipanggil.
Membayar di Loket Utama
Selesai tunggu menunggu, proses terakhir yaitu pembayaran. Serahkan semua dokumen ke petugas untuk diberi STNK baru. Disinilah kerennya, kita disuruh nunggu lagi guys. hmmmmm
enaknya di loket pembayaran, ruangan full AC dan disediakan perpustakaan mini. Kalo bosen pegang HP sekali-kali baca lah buku yang nangkring disana.
Loket Pembuatan Plat Nomer
Selesai bayar membayar kita diarahkan ke loket plat nomer. Disinilah proses pembuatan plat nomer baru. Cukup cepat kok, karena sudah menggunakan mesin otomatis. Mungkin sekitar 5-10 menit.
Loket Stiker Parkir Berlangganan
Loket ini berada di sebelah pintu keluar. Tinggal ambil, kemudian terserah kalian mau ditempel apa tidak di kendaraan kalian.
Catatan Pribadi Untuk Kalian
Simpel, “Lakukan sendiri, belajar mandiri, Hidup cuma sekali. Jangan gunakan jasa calo, meski kabarnya sudah tidak ada lagi calo di Samsat”
Kelebihan Membayar Pajak Kendaraan di Samsat
Petugas ramah dan sopan kalo pagi. Siang dikit sudah hilang. Itu saja.
Kekurangan Membayar Pajak Kendaraan di Samsat
Banyak Kekurangan sepanjang sorot mata memandang
Letak masing-masing loket tidak runtut, membuat wajib pajak mondar mandir kesana kemari.
Petugas sangat kurang ramah.
Petugas di tiap loket sangat minim. di loket tertentu, diisi hanya 1 orang petugas.
Di tahun 2019 ini, sistem yang terkomputerisasi hampir sangat minim. Ironi.
Proses tunggu menunggu lama.
Kritik dan Saran
Banyak mahasiswa IT di Indonesia, buatkan sistem yang lebih cepat dan memudahkan wajib pajak. Logikanya, kita ingin membayar pajak untuk negara saja dipersulit.
Tapi itu pengalaman saya berbulan-bulan lalu, mungkin sekarang sudah lebih dan lebih baik. Sekian tdan terima kasih teman-teman.