WONGJEMBER.COM – Kecintaan terhadap binatang kini dituangkan dalam beberapa komunitas pecinta binatang dimana di berbagai kota. Disana mereka bisa berbagi cerita, ilmu dan pengalaman dalam merawat binatang yang mereka cintai.
Kecintaan terhadap binatang peliharaan sudah menjadi lifestyle (gaya hidup) di kalangan masyarakat modern. Bahkan dewasa ini, tidak sedikit dari mereka menjadikan hewan sebagai teman dalam menjalani rutinitas hidup.
Keunikan, kepolosan, kelucuan, dan berbagai karakteristik yang dibawa oleh hewan peliharaan, seolah turut menjadi magnet tersendiri. Berawal dari dorongan kuat ini, akhirnya sejumlah hewan tersebut spesial dimata para pecintanya.
Kendati demikian, hewan peliharaan tidak hanya identik dengan binatang jinak. Ini dibuktikan, dengan banyak berkembangnya pecinta hewan dengan karakter buas, sebut saja ular, kera, Sugar Glider, harimau dan banyak jenis hewan berisiko lainnya. Meski begitu, hingga kini binatang jinak rumahan tetap mendominasi sebagai hewan peliharaan favorit.
Di Kota Jember sendiri banyak sekali komunitas pecinta binatang yang terbentuk. Ini dia kami rangkumkan beberapa komunitas pecinta binatang yang ada di kota Jember.
Komunitas Lovebird Jember
Burung cinta atau yang biasa kita dengar dengan Lovebird merupakan burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial.
Di alam bebas, burung ini hidup berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-20 ekor. Burung dewasa hidup berpasangan. Kenapa dinamakan lovebird atau burung cinta? karena ternyata burung ini baru berpisah dari pasangannya bila salah satunya mati.
Lovebird sendiri termasuk burung yang sangat populer di kalangan kicau mania. Bahkan popularitas burung ini terus menanjak. Termasuk di Kota Jember. Di kalangan pencinta burung, lovebird kini jadi primadona. Jika sudah cinta, tidak sedikit orang yang mau membeli burung ini dengan harga yang sangat mahal.
Di kota Jember sendiri banyak sekali kalangan pecinta burung. Sampai pada akhirnya beberapa pecinta Lovebird ini mempunya komunitas tersendiri. Bagi kalian wongjember yang suka dan sayang sama lovebird, kalian bisa bergabung dengan komunitas ini melalui facebook fanspage mereka dengan mengetik “Komunitas Pecinta Lovebird Jember” di halaman pencarian facebook.
Komunitas Sugar Glider Jember
Suka kepo sama Sugar Glider? Atau barusan pelihara Sugar Glider? Kamu musti gabung sama komunitas ini. Kamu bisa belajar gimana cara merawat Sugar Glider dengan tepat dan bertemu dengan sesama pecinta Sugar Glider lainnya di kota JemberKalian bisa join di halaman facebook mereka yaitu KPSGJ “Komunitas Pecinta Sugar Glider Jember”
Sugar Glider sendiri merupakan hewan yang imut, menggemaskan, lucu, dan pintar. Sebagai informasi sugar glider masuk ke dalam keluarga mamalia seperti kanguru dan koala, orang kebanyakan menyebutnya kanguru kecil.
Sugar glider memiliki bentuk fisik mirip tupai. Sugar glider betina punya kantung di perut seperti kanguru yang berguna untuk menyimpan anaknya. Ketika musim panas, mereka memakan serangga. Ketika musim dingin datang, mereka menghisap getah pohon dan embun madu. Kadang, mereka juga makan kadal, biji-bijian, telur burung, jamur, dan buah-buahan.
Mereka punya lima jari dengan cakar di setiap jarinya, kecuali bagian jempol kaki belakang. Dua jari tengah (jari pertama dan ketiga) menyatu sehingga berbentuk seperti sisir. Binatang ini disebut juga hewan saku, karena bentuknya yang kecil sehingga bisa dibawa ke mana saja.
Komunitas Reptile Jember
Kalian pecinta reptile? Tertarik dengan reptile? Kamu bisa gabung di sini. Kegiatan komunitas reptile Jember ini selain mereka saling bertukar informasi mengenai reptile mereka juga seperti mensosialisasikan reptile kepada masyarakat luas yang notabene takut akan hewan reptile ini.
Kalian bisa bergabung di halaman facebook mereka dengan mengetik ”Komunitas Reptil Jember”. Kalian bisa sharing-sharing masalah reptile di grup ini. Nanti kalian juga bisa janjian kongkow kongkow untuk bertukar informasi sekaligus mensosialisasikan hewan reptile ini ke masyarakat.
Ini dia beberapa kegiatan komunitas reptile jember ini dalam mensosialisasikan hewan reptile.
Komunitas Cupang Hias Jember
Selama ini mungkin arek lokal mengenal ikan cupang sebagai hewan aduan, hal ini wajar karena ikan cupang memiliki naluri bertarung ketika ada ikan lain yang berada di wilayahnya.
Ternyata selain naluri bertarungnya, ikan cupang memiliki daya tarik lain yang bisa dilihat, yaitu pada keindahan bentuk dan siripnya. Nah, di Jember terdapat sekelompok anak muda kreatif yang membudidayakan ikan cupang hias yang memiliki daya tarik dan harga jual yang tinggi. Komunitas tersebut adalah Jember Betta Community.
Jember Betta Community terbentuk pada tahun 2012 silam, nama komunitas ini diambil dari nama ilmiah ikan cupang yaitu Betta sp. Cikal bakal Jember Betta Community terjadi sejak tahun 2012, dimulai dari pertemuan beberapa penghobi, akhirnya saya membuat grup Facebook Komunitas Cupang Hias Jember.
Setelah sempat vakum, gairah komunitas mulai hidup seiring dengan ramainya pasar ikan cupang di Jember, akhirnya pada awal tahun 2016, JBC dibentuk dengan beberapa pengurus dan anggota. Tujuan utama komunitas Jember Betta Community ini adalah untuk menjalin relasi antar penghobi ikan cupang.
Meskipun secara komunitas baru terbentuk, para anggota JBC sudah banyak mendapatkan gelar di berbagai kejuaraan tingkat regional maupun nasional, sepanjang tahun 2017 ini ada 4 gelar yang sudah diraih, diantaranya : Juara 3 Nasional Casa Jardin Jakarta Kelas giant super junior bebas gelap, Juara 2 Nasional “The Taman Dayu” Pasuruan kelas giant super junior bebas gelap dan Juara 1 Nasional One health Betta Contest Bontang kelas giant junior bebas gelap.