Penjelasan Serta Fungsi Dari Pasir Urug

Pasir merupakan salah satu contoh bahan material butiran. Butiran pasir pada umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Terdapat juga beberapa tanaman yang dapat tumbuh diatas pasir, karena rongga-rongga pasir yang besar.

Memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya, pasir sangat penting untuk bahan bangunan apabila dicampur semen. Silikon dioksida termasuk salah satu materi pembentuk pasir, tetapi Kali ini saya akan membahas penjelasan serta fungsi dari pasir urug yang telah dikutip dari JOKER123. Yuk simak terus juragan.

Apa Itu Pasir Urug?

Pasir Urug adalah limbah pasir yang proses pembentukannya melalui dari hasil penyaringan dari pasir sedot dan pasir cuci yang kemudian menjadi limbah pasir.

Pasir ini sangat halus dan bersih, kegunaan pasir urug hanya untuk bahan pengurugan saja. Terkadang masih banyak juga yang menggunakan pasir ini untuk bahan bangunan dan bahan adukan keramik.

Perlu anda ketahui seberapa banyak anda menggunakan semen untuk campuran pasir urug, namun proyek bangunan anda akan sia-sia karena adukan dinding anda tidak akan bisa menyatu. Terdapat juga beberapa fungsi dari pasir urug yang perlu anda ketahui.

Apa Fungsi Pasir Urug?

Pasir urug atau urugan pasir berfungsi untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban, sehingga beban yang dipikul permukaan tanah merata.

Urugan pasir bawah pondasi merupakan pengurugan yang di letakkan di permukaan lubang pondasi yang digali. Sedangkan pengurugan bawah lantai merupakan pengurugan tanah asli sebelum pemasangan keramik lantai. Urugan pasir memiliki ketebalan 5-10 cm sesuai dengan kondisi tanah.

Secara bahasa, pasir tersebut memiliki sifat gaya gesek yang sangat kecil. Menjadikan bangunan tidak kaku dan mengikuti gaya vertikal beban yang diterima.

Jika secara logika pondasi bangunan kaku tanpa pasir urug, dapat dicontohkan dengan diberi sedikit beban vertikal yang diterima akan menimbulkan patahan dari struktur tersebut.

Pasir urug juga mempunyai fungsi yang sangat besar dalam sebuah konstruksi yang sering kali terlupakan oleh mandor lapangan dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi.

Dipastikan sebelum pelaksanaan kadar lumpur dari pasir urug tidak boleh lebih dari standartnya. Hal ini sangat mempengaruhi fleksibilitas dari pasir tersebut. Berikut data beberapa daftar harga pasir urug

Harga Pasir Urug

Harga pasir urug bisa dibilang murah pada tahun 2020. Berikut ini harga terbaru dalam satuan per tronton, per truk maupun per engkel.

Per Engkel

Pasir urug per engkel sekarang memasang harga Rp. 900.000 bermuatan 3,5-4 kubik.

Truk Colt Diesel

Pasir urug truk colt diesel membuka harga Rp. 1.300.000 bermuatan 6,5-7 kubik.

Tronton

Pasir Urug Tronton menjual dengan harga Rp. 4.000.000 Bermuatan 22-24 kubik. Menghitung volume material pasir urug sangatlah mudah, yaitu dengan mencari isi dalam satuan m3.

Harga pasir urug bisa terbilang murah jika kita bandingkan dengan pasir lainnya, untuk per m3 pasir ini tidak mencapai harga 300 rb. Namun harga akan berbeda jika satuannya dirubah.

Bahan yang dipakai untuk pengurugan terdiri dari tanah yang sangat baik dan memenuhi syarat teknis serta bebas dari akar-akar. Pasir urug ini memiliki ciri khas kasar dan berwarna abu-abu tua atau coklat dan dikenal sangat baik dalam kemampuannya untuk menyerap air.

Pasir urug ini juga tidak terlalu baik jika digunakan sebagai bahan adukan bangunan karena tidak dapat mengikat zat semen dengan baik. Terdapat juga beberapa jenis pasir urug yang wajib anda ketahui.

Jenis Pasir Urug

Banyak sekali Jenis pasir urug yang perlu anda ketahui. Apabila anda sebagai konsumen untuk membeli pasir yang sedang menetapkan variasi pasir yang berkualitas dan dekat dengan tempat penambangnya.

Lebih baiknya anda menyimak pemaparan kami mengenai jenis-jenis pasir urug. Berikut jenis pasir urug sesuai lokasi sumbernya.

1. Pasir Dari Gunung

Pasir yang didapatkan dari hasil galian, butirannya tidak halus dan tidak keras. Pasir macam gunung berisi pozolan sehingga dicampur dengan kapur padam dan air yang dapat membeku hingga menyusun sebuah massa padat sukar dalam air.

2. Pasir Kali

Pasir yang didapatkan dari kali adalah hasil kikisan batu-batuan yang keras dan tajam. Pasir jenis kali butirannya cukup bagus sehingga sangat dibutuhkan dalam pekerjaan pasangan.

3. Pasir Beton

Pasir beton memiliki warna yang khusus yaitu warnanya yang abu-abu hingga kehitaman. Jenis pasir ini juga memiliki ketingkatan kehalusan yang tinggi. Pasir beton ini memiliki ciri khas pada saat digenggam, pasir tidak membentuk gumpalan yang padat dan akan kembali buyar.

4. Pasir Pasang

Jika anda memegang pasir pasang akan terasa lebih enak dibandingkan pasir beton. Pasir pasang memliki karakteristik butiran dengan ukuran agregat yang lebih kecil dan halus. Pasir pasang memiliki elemen yang lebih padat. Jika anda menggenggamnya, pasir ini tidak akan buyar dan akan tetap kembali alias terkepal.

5. Pasir Jebrod (Pasir Merah)

Seperti namanya, pasir ini memang memiliki warna merah atau keoranyean. Pasir jebrod atau pasir merah memiliki karakteristik kasar dengan butiran yang besar. Jika kita menggenggamnya pasir jebrod tidak akan berubah bentuk dan tidak akan buyar.

6. Pasir Elod

Terdapat beberapa hal yang membuat pasir terasa berbeda dengan jenis pasir lainnya, perbedaan tersebut pertama dari warnanya. Pasir yang satu ini memiliki warna hitam kelam sementara ada yang berwarna abu-abu gelap. Pasir elod memiliki butiran kecil dan halus. Butirannya pun lebih halus daripada pasangan pasir dan juga pasir beton.

Itu dia beberapa jenis pasir urug yang perlu anda ketahui. Pasir urug juga mempunyai perbedaan dengan sirtu, yuk simak terus perbedaan pasir urug dan sirtu.

Perbedaan Pasir Urug Dan Sirtu

Seperti penjelasan diatas pasir urug meruapakan limbah pasir yang proses pembentukannya melalui hasil penyaringan dari pasir sedot dan pasir cuci yang kemudian menjadi limbah pasir. Sedangkan sirtu merupakan singkatan dari pasir batu. Sirtu adalah akumulasi pasir dan batuan yang terendapkan di daerah relatif rendah atau lembah.

Sirtu berasal dari material batuan beku, metamorf dan sedimen. Biasanya sirtu diendapkan pada lingkungan air seperti sungai dan laut dikenal sebagai sebutan aluvium.

Apabila endapan aluvium ini sudah terbentuk dengan ketebalan dan penyebaran yang luas, seiring berjalannya waktu proses geologi yang bekerja sehingga kenampakan batuan ini sudah berada pada ketinggian.

Sirtu juga beralih menjadi konglomerat karena batuan tersebut sudah padu menjadi satu antara material batuan dengan material halusnya. Kegunaan sirtu pada saat ini sangat terbatas sebagai bahan bangunan terutama untuk campuran beton. Sirtu sangat baik untuk bahan pengeras jalan biasa maupun jalan tol.

Sifat fisik sirtu terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, berbeda dengan pasir urug yang memiliki sifat halus dan sangat bersih. Material sirtu maknanya sendiri adalah gabungan dari dua kata pasir dan batu.

Sirtu ini penambangnya di ambil dari batu-batu dasar sungai dan kali besar dengan bentuk batu yang utuh dan tidak pecah. Jika anda ingin menggunakan sirtu untuk pemadatan jalan, maka sirtu harus terbebas dari bahan organik, kotoran, dan juga bahan lainnya.

Scroll to Top